Monday, January 16, 2017

JASAD live at METAL VS MURKA 2 (Audio Only)

Ini adalah rekaman audio saat JASAD perform dalam event METAL VS ROCK #2 di Halaman KONI, Palangka Raya, Sabtu, 14 Januari 2017. JASAD membawakan tujuh buah lagu. Mohon maaf dua lagu sebelumnya kurang lengkap ditampilkan di sini. Terima kasih. Enjoy!

Setlist: Pasukan Karuhun, Precious Moment to Die, Rebirth of Jatisunda, Nagara Ragana Naraga, Cengkram Garuda, Karmila (Farid Hardja Cover), Siliwangi.

Ulasan singkat performa JASAD di METAL VS ROCK #2 bisa dibaca di SINI.

(METAL VS ROCK 2) Terima Kasih....

METAL VS ROCK 2 yang dihelat pada hari Sabtu, 14 Januari 2017 kemarin dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Walaupun sempat "break" akibat didera hujan dan juga gerimis yang sesekali mengundang, tak menyurutkan semangat kawan-kawan untuk tetap menunggu hingga akhir acara. Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh metalhead dan rocker dari segala penjuru, baik itu kota Palangka Raya maupun dari luar kota lainnya. Tentunya kami sangat mengapresiasi hal ini. Dengan menghadiri event lokal dan membeli tiketnya, secara tidak langsung kawan-kawan telah mendukung pergerakan musik lokal itu sendiri. Ini mesti ditumbuhkembangkan. Sebab bila bukan kita, siapa lagi. Mengingat pergerakan ini adalah pergerakan "minoritas".

Terima kasih untuk JASAD yang telah bersedia datang ke kota Palangka Raya dan perform untuk kedua kalinya. Sungguh wejangan-wejangan yang diberikan oleh band sekelas JASAD bisa menjadi cambuk semangat bagi kita untuk bergerak semakin maju dan kreatif.


Terima kasih kepada Polda Kalimantan Tengah dan Polres Palangka Raya untuk izin dan pengamanannya.

Terima kasih besar juga kepada SUPER MUSIC ID yang masih setia mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh PALANGKA RAYA METAL CORNER (PMC).

Terima kasih kepada seluruh band (dalam dan luar kota) yang sudah tampil luar biasa serta memukau mengisi event METAL VS ROCK 2 ini. Yaitu: Stonehead, Savundu, Death Ceremony (Banjarmasin), Slap It Out, Funzkher, Eileithyia, Nature Depravity, The Generaction, Psycosisphilia, Headquarter, My Week With Marilyn, Reborn, Brutufuck, SIP Project, Thrasher, Dead Torment, San Reys, Down Fall of Empire, Tomato Gaskins dan Bahutai. Terima kasih atas kesediaannya untuk hadir dan bersabar atas segala kekurangan kami.

Last but not least, terima kasih kepada pendukung event: Arif dkk dari Rumah Berkarya, Bobby Rahman Kopihan (yang selalu menjadi tempat rapat kami, technical meeting dan meet & greet), Mas Wira (Rahan Untung Cafe), Bang Ciko (Rumah Tjilik Riwut), Mas Mury (Gasasen Merch), Bang Nyoman (Bloods Palangka Raya), Kalteng Pos, KPFM, Evella FM, XL Palangka Raya, Kopi Pasar, Mr. Bigfood, Rocket Chicken, Mas Romy Rasad (Hotel Batu Suli), dan Agus "Pece" Pramono.

Sekadar tambahan, acara METAL VS ROCK 2 diadakan bukan bertujuan untuk mengadu antara genre musik metal dan rock. Justru kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kedua genre ini dapat bersatu dan bersaudara di atas panggung. Juga untuk menekankan bahwa metal dan rock memiliki keunikan dan daya tariknya tersendiri.

Akhir kata, terima kasih atas segalanya. Tetap dukung kami. Dan sampai jumpa di event PMC berikutnya. Keep support your local scene!

METAL NYAMAH MAHUTUS! HAIL!

Monday, January 9, 2017

Palangka Raya Metal Corner Brings Back Its METAL VS ROCK Gig

After a two-year break, Palangka Raya Metal Corner brings back its METAL VS ROCK gig to loud music fans in Central Kalimantan. 22 Palangka Raya’s well-established metal and rock bands are scheduled to play in Gedung KONI’s front yard, on Saturday, 14 January 2017. Bandung-based brutal death metal act JASAD is booked as the show headliner.

The very gig which paired two genres in a single show was held for the first time on 23 March 2015 in the same place and headlined Jhon Paul Ivan from national fame BOOMERANG, and Inu, an Indonesian metal veteran from Kediri-based progressive technical death metal act KILLHARMONIC.

Anthony Sinaga from Palangka Raya Metal Corner (PMC) spoke to Musik.or.id about the idea of creating the show. He said the gig was intended to give more space to local musicians from both genres to show their talents and abilities on the same stage; and to entertain both musics fans.

This year’s issue is supported by other Palangkaraya music scenes i.e. Murka (Musisi Rock Kalimantan), Borneo Dangerous United, Palangka Raya Hardcore Community (PHC) and Rumah Berkarya.

LINEUP
JASAD
STONEHEAD
DEATH CEREMONY (Banjarmasin)
SLAP IT OUT
EILEITHYIA
NATURE DEPRAVITY
MY WEEK WITH MARILYN
SAVUNDU
THRASHER
HEADQUARTER
THE GENERACTION
FUNKZHER
SIP PROJECT
BRUTUF*CK
DEADTORMENT
DOWNFALL OF EMPIRE
ORDIDAF
REBORN
SAN REYS
TOMATO GASKINS
MONSTER

With only IDR 20K, you can get a single entry ticket plus a gift from sponsor at the venue entrance.

PMC is a metal music community established in 2006. Its main goal is to fake negative stereotype of  heavy metal music in Palangka Raya by promoting the bright side of it, since the people who don’t understand the music identified it as  something that could cause violence and other bad things. With current registered member almost a hundred, PMC never stops maintaining its existence by organizing 23 events since 2009 e.g. DISTORSI MAXIMUM, METALROCKUSTIK, SUNDAY OF INSANITY, and PALANGKA BERISIK.

Note: Tulisan di atas diambil dari Musik.or.id